Senin, 27 September 2010

Cabang-cabang Ilmu Biologi

          Biologi merupakan pohon ilmu yang sangat besar. Karena luasnya bahan kajian biologi, biologi dibagi lagi menjadi cabang-cabang ilmu. Beberapa cabang-cabang ilmu biologi antara lain :
1.   Zoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan
2.   Botani, Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
3.   Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
4.   Anatomi atau ilmu urai tubuh, ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian
       tubuh
5.   Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
6.   Mikrobiologi, ilmu yang mempelajari tentang organism
7.   Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri
8.   Mikobiologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur
9.   Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka
      panjang.
10. Biologi Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul
11. Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetic
12. Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbale balik antara makhluk
      hidup dan lingkungannya
13. Taksonomi, ilmu yang mempelajari tentang sistematika makhluk hidup
14. Ikhtiologi, Ilmu yang mempelajari tentang ikan
15. Malakologi, ilmu yang mempelajari tentang moluska

Asal Mula Ilmu Biologi

          Biologi (ilmu hayat) adalah ilmu mengenai kehidupan. Istilah ini diambil dari bahasa Belanda “biologie”, yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, βίος, bios (“hidup”) dan λόγος,logos (“lambang”, “ilmu”). Dahulu—sampai tahun 1970-an—digunakan istilah ilmu hayat (diambil dari bahasa Arab, artinya “ilmu kehidupan”).
          Obyek kajian biologi sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup. Karenanya, dikenal berbagai cabang biologi yang mengkhususkan diri pada setiap kelompok organisme, seperti botani, zoologi, dan mikrobiologi. Berbagai aspek kehidupan dikaji. Ciri-ciri fisik dipelajari dalam anatomi, sedang fungsinya dalam fisiologi; Perilaku dipelajari dalam etologi, baik pada masa sekarang dan masa lalu (dipelajari dalam biologi evolusioner dan paleobiologi); Bagaimana makhluk hidup tercipta dipelajari dalam evolusi; Interaksi antarsesama makhluk dan dengan alam sekitar mereka dipelajari dalam ekologi; Mekanisme pewarisan sifat—yang berguna dalam upaya menjaga kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup—dipelajari dalam genetika.
         Saat ini bahkan berkembang aspek biologi yang mengkaji kemungkinan berevolusinya makhluk hidup pada masa yang akan datang, juga kemungkinan adanya makhluk hidup di planet-planet selain bumi, yaitu astrobiologi. Sementara itu, perkembangan teknologi memungkinkan pengkajian pada tingkat molekul penyusun organisme melalui biologi molekular serta biokimia, yang banyak didukung oleh perkembangan teknik komputasi melalui bidang bioinformatika.
Ilmu biologi banyak berkembang pada abad ke-19, dengan ilmuwan menemukan bahwa organisme memiliki karakteristik pokok. Biologi kini merupakan subyek pelajaran sekolah dan universitas di seluruh dunia, dengan lebih dari jutaan makalah dibuat setiap tahun dalam susunan luas jurnal biologi dan kedokteran.
Aristoteles dan biologi
           Ilmu biologi dirintis oleh Aristoteles, ilmuwan berkebangsaan Yunani. Dalam terminologi Aristoteles, “filosofi alam” adalah cabang filosofi yang meneliti fenomena alam, dan mencakupi bidang yang kini disebut sebagai fisika, biologi, dan ilmu pengetahuan alam lainnya.
Aristoteles melakukan penelitian sejarah alam di pulau Lesbos. Hasil penelitiannya, termasuk Sejarah Hewan, Generasi Hewan, dan Bagian Hewan, berisi beberapa observasi dan interpretasi, dan juga terdapat mitos dan kesalahan. Bagian yang penting adalah mengenai kehidupan laut. Ia memisahkan mamalia laut dari ikan, dan mengetahui bahwa hiu dan pari adalah bagian dari grup yang ia sebut Selachē (selachians).[2]

Jumat, 17 September 2010

Kompulasi Nama Latin Hewan di Indonesia


SATWA

I. MAMALIA (Menyusui)
  1. Anoa depressicornis Anoa dataran rendah, Kerbau pendek
  2. Anoa quarlesi Anoa pegunungan
  3. Arctictis binturong Binturung
  4. Arctonyx collaris Pulusan
  5. Babyrousa babyrussa Babirusa
  6. Balaenoptera musculus Paus biru
  7. Balaenoptera physalus Paus bersirip
  8. Bos sondaicus Banteng
  9. Capricornis sumatrensis Kambing Sumatera
  10. Cervus kuhli; Axis kuhli Rusa Bawean
  11. Cervus spp. Menjangan, Rusa sambar (semua jenis dari genus Cervus)
  12. Cetacea Paus (semua jenis dari famili Cetacea)
  13. Cuon alpinus Ajag
  14. Cynocephalus variegatus Kubung, Tando, Walangkekes
  15. Cynogale bennetti Musang air 

Kompulasi Nama Latin Tumbuhan di Indonesia


Acerola' = Malpighia glabra
Adas anis = Clausena anisum-olens merr
Adas = Foeniculum vulgare mill
Adem ati = Litsea chinensis lamk
Adzuki bean' = Vigna angularis
A re' = Vigna dalzelliana
Air mancur = Jacobinia carnea (lindl.)Nichols
Akalifa = Acalypha wilkesiana muell.arc
Akasia = Acacia sieberiana dc
Alamanda = Allamanda cathartica L.
Alang-alang = Imperata cylindrica beauv
Alfalfa, lucerne = Medicago sativa
Ambre = Geranium radula cavan
Amis-amisan = Houttuynia cordata thunb
Andong = Cordyline fruticosa (l.)A.chev.

Rabu, 15 September 2010

CiNtA SeJaTi

      Pada suatu hari ada seorang pemuda bertanya pada neneknya :
Pemuda : Nenek" Apakah arti Cinta sejati itu???
Nenek   : sebelum nenek menjawab........
      "Mulailah berjalan lurus di taman bunga yang luas, kemudian petiklah 1 bunga yang menurutmu bunga yang terindah dan jangan pernah kembali ke belakang !
      Kemudian pemuda itu melaksanakan apa yang telah di ajarkan neneknya dan kembali dengan tangan yang kosong.